3. Stephane Henchoz

 

Bintang asal Swiss itu menghabiskan masa enam tahun bersama Liverpool sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola bersama Blackburn Rovers pada 2006. Saat bergabug bersama "The Reds", ia kerap kali menjadi salah satu aktor sentral pertahanan Liverpool. Namun perlahan-lahan karirnya meredup akibat didera cedera yang tak kunjung sembuh.Bintang asal Swiss itu menghabiskan masa enam tahun bersama Liverpool sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola bersama Blackburn Rovers pada 2006. Saat bergabug bersama "The Reds", ia kerap kali menjadi salah satu aktor sentral pertahanan Liverpool. Namun perlahan-lahan karirnya meredup akibat didera cedera yang tak kunjung sembuh.

Stéphane Henchoz (lahir 7 September 1974 di Billens) adalah mantan pemain sepak bola internasional Swiss yang bermain sebagai bek, terutama untuk klub Inggris Liverpool. Dia dibatasi 72 kali dan bermain untuk negaranya dari debutnya pada tahun 1993, dan bermain di Euro 1996 dan Euro 2004.

karier 

awal karir

Henchoz pertama kali datang untuk melihat bermain di Bundesliga Jerman untuk Hamburger SV. 

Blackburn Rovers 

Pada bulan Juni 1997, ia menolak kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United, bukan penandatanganan untuk Blackburn Rovers untuk biaya sebesar £ 3 juta. Henchoz menikmati dua musim pribadi sukses dalam tim Rovers relatif berkinerja buruk. Sebagai Blackburn terdegradasi pada akhir musim 1998-99, Henchoz tetap pemain Premiership setelah dibeli untuk £ 3.500.000 oleh Liverpool.

Liverpool

Di Liverpool, Henchoz menjadi anggota reguler tim pertama selama lima-dan-a-setengah tahun ia tinggal di Anfield. Henchoz terbukti menjadi penandatanganan inspirasi dan populer dengan penggemar Liverpool. Dia membentuk kemitraan defensif pusat yang efektif dengan Sami Hyypiä. Kemitraan ini memainkan peran penting dalam Liverpool meraih treble bersejarah pada tahun 2001, meskipun itu handball Henchoz di menit ke-90 Final Piala Liga melawan Birmingham City yang menyebabkan perpanjangan waktu (pertandingan itu sendiri hanya diselesaikan lewat adu penalti). Henchoz juga terkenal memblokir goalbound Thierry Henry ditembak dengan lengannya di menit ke-17 itu tahun Final Piala FA, memberikan kontribusi bagi kemenangan Liverpool dalam pertandingan.

Dua musim terakhirnya terganggu akibat mantra cedera tapi ia masih melampaui 200 tanda pertandingan untuk Liverpool di 2003-04.

Dengan masalah cedera dan Gerard Houllier memilih Igor Biscan di pusat setengah, Henchoz menjadi sesuatu yang sedikit bagian pemain muncul sebagai sesekali segera kembali. Akhirnya, kemitraan Henchoz-Hyypiä telah menghidupkan kembali pada 2003-04, membantu Liverpool ke tempat keempat di liga.